Welcome To My Blog, Anggap saja Blog sendiri ok......

(Materi Kelas 7) Klasifikasi Perangkat Lunak

          Berdasarkan fungsinya, perangkat lunak dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu perangkat lunak sistem dan perangkat lunak aplikasi.

1. Perangkat lunak sistem
          Perangkat lunak sistem atau system software biasa disebut juga sistem operasi atau operating system merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk mengontrol sumber daya komputer, seperti CPU dan piranti masukkan atau keluaran. Perangkat lunak ini adalah perantara antara perangkat lunak aplikasi dengan perangkat keras komputer. Contoh perangkat lunak sistem yaitu Microsoft Windows, Linux, Machintos, FreeBSD, dan lain-lain.


2. Perangkat lunak aplikasi
          Perangkat lunak aplikasi atau application software merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan kegiatan sehari-hari manusia yang spesifik; misalnya untuk membuat dokumen, manipulasi foto, atau membuat laporan keuangan. Perangkat lunak aplikasi dapat dikelompokkan dalam beberapa bagian, yaitu:

a. Perangkat lunak pengolahan kata (Word Processing)
          Perangkat lunak ini berfungsi untuk melakukan pengolahan kata, yaitu pekerjaan yang berhubungan dengan naskah dan berbagai macam administrasi surat-menyurat. Contoh: Wordstar, Microsoft Word, Amipro, Word Perfect, OpenOffice.Org Writer.


b. Perangkat lunak pengolahan angka (Spreadsheet)
          Perangkat lunak ini berfungsi untuk melakukan pekerjaan yang banyak berhubungan dengan angka-angka, seperti penggunaan perhitungan, laporan keuangan, dan grafik. Contoh: Lotus 123, Quatro Pro, Microsoft Excel, Symphony, Super Calc, OpenOffice.Org Calc.


c. Perangkat lunak pengolahan data (Database)
          Perangkat lunak ini berfungsi untuk melakukan pengolahan data. Data tersebut dapat berupa angka, kata atau gabungan angka dan kata. Contoh: dBase, Fox Base, Microsoft Access, OpenOffice.Org Base, dan lain sebagainya.


d. Perangkat lunak presentasi
          Aplikasi ini berfungsi untuk mengolah suatu data agar siap dipresentasikan kedalam suatu proses pembelajaran atau seminar. Contoh: Microsoft Powerpoint, OpenOffice.Org Impress, dan lain sebagainya.


e. Perangkat lunak multimedia
          Contoh aplikasi multimedia adalah Winamp, Audio Pro untuk memutar musik berformat MP3 atau CD Audio.Kemudian RealPlayer, Xing, Totem, atau Jet Audio yang dapat digunakan untuk menonton film atau VCD.


f. Perangkat lunak komunikasi dan internet
          Aplikasi ini digunakan untuk melakukan komunikasi antar komputer antara dua komputer atau lebih, contohnya adalah Lap Link, PC Anywhere, Procom Plus. Aplikasi internet yang umum digunakan adalah untuk browsing, e-mail, chattingdan messenger seperti: Internet Explorer, Mozila Firefox, Opera, MIRC, MSN, Yahoo Messenger, Pidgin, Microsoft Outlook, Mozila Thunderbird, dan lain-lain.


g. Perangkat lunak pengolahan gambar
          Aplikasi yang bersifat khusus di antaranya untuk membantu pekerjaan Engineer seperti AutoCAD (gambar struktur), Protel (gambar rangkaian elektronik), Matlab (pemroses dan visualisasi persamaan matematis), Gimp (mengolah gambar bitmap), dan Flash (untuk membuat gambar animasi), Inkscape (mengolah gambar vektor), dan lainnya.


h. Perangkat lunak utilitas (Utility)
          Perangkat lunak ini digunakan untuk memaksimalkan kinerja perangkat keras dan sistem operasi komputer, serta melindungi dari komputer dari dampak negatif aplikasi komputer seperti virus, spam, dan lain-lain. Contohnya antivirus, K3B untuk menulis data ke CD atau DVD.


i. Perangkat lunak pemrograman
          Perangkat lunak ini merupakan suatu perangkat lunak aplikasi yang digunakan untuk membuat suatu perangkat lunak aplikasi baru. Pemakai aplikasi ini adalah  user khusus yang memang menguasai aplikasi pemrograman, dan dapat membuat suatu aplikasi baru sesuai dengan kebutuhan. Contoh aplikasi pemrograman adalah Visual Basic, Delphi, FoxPro, Pascal, Gambas, Screem, dst.


j. Perangkat lunak permainan (Games)
          Perangkat lunak ini pastilah kita sudah ketahui, yaitu suatu Program aplikasi yang dibuat khusus sebagai aplikasi permainan dengan berbagai tingkat kesulitan.


          Berdasarkan tipenya, perangkat lunak dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

1. Perangkat Lunak Berpemilik (Proprietary Software)
          Perangkat lunak ini kadang disebut juga perangkat lunak komersial, meskipun perangkat lunak lainnya juga bisa disebut komersial. Perangkat lunak berpemilik artinya hanya dimiliki oleh pembuat atau pemilik hak cipta-nya. Hak cipta adalah hak yang dimiliki pembuat perangkat lunak. Kita hanya dapat menggunakan setelah mendapatkan izin atau membayar lisensi kepada pemilik hak cipta perangkat lunak berpemilik ini. Jika tidak membayar lisensi berarti melakukan pelanggaran hukum atau undang-undang hak cipta, sehingga disebut juga membajak perangkat lunak. Contoh perangkat lunak berpemilik adalah Microsoft Windows, Microsoft Office, Adobe Photoshop, MacROMedia Dreamweaver, dan sebagainya.

2. Perangkat lunak domain-publik
          Perangkat lunak ini tidak disertai hak cipta dan memungkinkan siapa saja melakukan tindakan apapun terhadap Program tersebut, termasuk membuang nama penciptanya dan memperlakukannya sebagai karya ciptanya sendiri dan mengenakan hak cipta. Perangkat lunak seperti ini umumnya berupa kode sumber dan banyak dijumpai pada internet.

3. Shareware
          Perangkat lunak yang tersedia tanpa kode sumber dan bisa digunakan selama batas waktu tertentu tanpa harus membayar. Jika sesudah waktu tersebut berlalu dan pemakai bermaksud tetap menggunakannya, maka ia perlu membayar kepada pembuat perangkat lunak tersebut. Berbeda dengan versi trial, shareware tidak memiliki masa kadaluarsa. Artinya, pemakai tetap dapat menggunakan perangkat lunak tersebut walaupun batas uji telah berakhir tentunya dengan beberapa keterbatasan kelengkapan software tersebut. Tujuan pembuatan shareware adalah untuk mendapatkan bantuan dana dari pemakai guna pengembangan lebih lanjut.

4. Freeware
          Perangkat lunak yang dapat digunakan tanpa perlu membayar sama sekali, namun kode sumbernya tidak dapat dilihat maupun diubah. Berbagai alasan pembuatan freeware adalah:
a. Sebagai penarik minat pemakai untuk membeli versi lebih lanjut (dengan fitur yang lebih lengkap) yang    bersifat komersial.
b. Pembuat menginginkan tanggapan dari pemakai sehingga ia dapat mengembangkannya ke versi yang lebih bagus.
c. Pembuat ingin menyebarluaskan karyanya supaya ia menjadi terkenal.
d. Pembuat benar-benar ingin membantu pemakai dalam melaksanakan tugas tertentu tanpa harus membeli perangkat lunak komersial.


5. Rentalware
          Perangkat lunak yang bisa digunakan oleh seseorang atau institusi dengan cara membayar sewa. Sewa biasanya dilakukan per tahun.

6. Perangkat lunak bebas (Free Software)
          Perangkat lunak yang memiliki tujuan agar setiap orang dapat mendapatkan manfaat dari perangkat lunak secara bebas sehingga setiap orang dapat menjalankan, menggandakan, menyebarluaskan, mempelajari, mengubah dan meningkatkan kinerja perangkat lunak.         
          Kebebasan yang diberikan perangkat lunak bebas dijamin oleh copyleft, suatu cara yang dijamin oleh hukum untuk melindungi kebebasan para pengguna perangkat lunak bebas. Dengan adanya copyleft maka suatu perangkat lunak bebas beserta hasil perubahan dari kode sumbernya akan selalu menjadi perangkat lunak bebas. 
          Kebebasan yang diberikan melalui perlindungan copyleft inilah yang membuat suatu Program dapat menjadi perangkat lunak bebas.Istilah free software ini dicanangkan oleh Richard Stallman untuk menyatakan perangkat lunak yang disertai dengan kode sumber yang memungkinkan siapa saja dapat menggunakan Program tersebut dan bahkan ikut mengembangkannya.

7. Open Source
          Perangkat lunak sumber terbuka (open source) memiliki kode sumber (source code) yang bebas di-download dan disebarluaskan dengan menganut kaidah dan etika tertentu. Pengembangannya dilakukan oleh suatu komunitas tertentu dan mereka akan saling bertukar informasi untuk mengembangkan perangkat lunak tersebut agar menjadi lebih baik.
          Istilah  open source dikemukakan oleh Eric Raymond pada tahun 1998 dan dimaksudkan untuk menghilangkan makna “free” pada “free software” yang ambigu karena dalam bahasa Inggris kata tersebut memiliki arti yang bermacam-macam, yakni “free” dalam arti gratis ataupun “free” dalam arti kebebasan.

Hak-hak yang disediakan pada open source antara lain adalah:
a. Hak untuk membuat salinan Program dan mendistibusikan salinan tersebut
b. Hak untuk mengakses kode sumber sebagai syarat untuk bisa melakukan pemodifikasian.
c. Hak untuk melakukan pengembangan terhadap Program.















(Materi Kelas 7) Perangkat Lunak Komputer

          Perangkat lunak merupakan suatu rangkaian instruksi atau perintah yang dibuat dan dipasangkan pada suatu perangkat keras, agar perangkat keras tersebut dapat berjalan sesuai dengan fungsinya. Perangkat lunak berfungsi sebagai sarana interaksi antara pengguna dan perangkat keras. Perangkat lunak mempunyai sifat-sifat tertentu seperti; dapat dilihat, dapat digunakan, namun tidak dapat dipegang maupun dirasakan secara fisik. Contoh paling mudah untuk menggambarkan perangkat lunak adalah suatu permainan atau game yang kita mainkan baik di telepon genggam (handphone) maupun pada perangkat khusus permainan seperti playstation.  
          Perangkat lunak sering kali dikenal dengan istilah software.Pada komputer, suatu perangkat lunak atau  software merupakan suatu Program komputer yang memungkinkan sebuah komputer dapat melakukan suatu tugas tertentu. Perangkat lunak dapat juga dikatakan sebagai ’penerjemah’ perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan ke atau diproses oleh perangkat keras.

(Materi Kelas 7) Perangkat Keras Keluaran

          Perangkat keluaran atau output adalah alat yang berfungsi menampilkan hasil pemrosesan data oleh komputer. Output atau keluaran dapat berupa tampilan di layar monitor atau cetakan melalui printout.

1. Monitor
          Monitor adalah alat output atau keluaran yang berfungsi menampilkan hasil proses komputasi. Instruksi-instruksi yang kita masukkan ke komputer, akan ditampilkan pada layar monitor. Tampilan pada monitor diukur oleh satuan pixel,semakin tinggi pixelnya maka resolusi monitor juga tinggi, maka gambar yang ditampilkan semakin tajam dan jelas. Begitu pula sebaliknya semakin rendah pixelnya maka resolusinya akan rendah, dan gambar akan terlihat kurang jelas.
          Monitor komputer ada beberapa jenis yaitu monitor CRT dan monitor LCD. Monitor CRT (catoda ray tube) merupakan monitor yang mempunyai tabung yang memproduksi elektron untuk menembak layar, sehingga tercipta gambar di layar seperti cara kerja di televisi. Monitor ini memakai port 15 pin dengan 3 baris. Sedangkan monitor LCD (Liquid crystal display) yaitu monitor kristal air yang banyak digunakan pada komputer laptop/notebook. Namun sekarang monitor personal komputer sudah banyak yang menggunakan teknologi LCD.
          Dilihat dari ukurannya monitor ada beberapa jenis, yaitu 14inch, 15inc, 17inch dan 21inch. Meski ukuran di atas itu masih ada, namun untuk penggunaan secara umum jarang digunakan. Sedangkan dilihat dari tampilannya, monitor dibedakan menjadi tiga yaitu monitor monochrome, grayscale, dan monitor color.
          Monitor monochrome yaitu monitor yang memiliki satu warna. Untuk penggunaan umum, monitor ini jarang digunakan. Namun kamu dapat menjumpai monitor jenis ini pada swalayan khususnya di kasir. Pada bagian kasir yang tugasnya adalah merekam transaksi penjualan tidak perlu membutuhkan monitor
berwarna.
          Monitor grayscale adalah monitor yang memiliki background warna putih dan bayang-bayang abu-abu. Sedangkan monitor color adalah monitor yang dapat menampilkan banyak warna. Pada monitor terdapat berbagai standar dalam kualitas gambar yang didasarkan pada resolusi.
Monitor

2. Printer

          Printer adalah perangkat pencetak dari proses input yang dilakukan oleh penggunanya. Sebagai contoh pada saat kamu mengetik, hasilnya tidak cukup diperlihatkan pada layar monitor, tetapi perlu dicetak.Adapun hasil cetakan atau printout dapat ditempatkan pada kertas atau plastik transparansi, misal untuk digunakan sebagai slide.
          Printer terdapat tiga jenis dilihat dari cetakannya, yaitu printer dot-matrik, printer tinta (ink jet), dan printer laser (laser jet).
          Printer dot matrik adalah printer yang cara kerjanya dalam mencetak dengan mengetukan jarum-jarum pencetak ke atas kertas. Tinta printer dot matrik menggunakan tinta pita seperti mesin ketik. Jenis printer ini ada dua macam yakni dot matrik 9 pin dan dot matrik 24 pin. Hasil pencetakan 24 pin akan lebih halus daripada dot matrik 9 pin. Printer ini sering kamu jumpai pada minimarket maupun super market pada kasir.
          Printer tinta atau lebih dikenal dengan nama inkjet yaitu printer yang cara kerjanya adalah dengan menyemprotkan tinta yang ada di dalam cartridge ke kertas. Hasil cetakan akan lebih halus dibandingkan dengan dot matrik. Printer tinta saat ini ada yang mampu mencetak dengan kualitas foto.
          Printer laser jet merupakan jenis printer yang cara kerjanya seperti mesin fotokopi. Tinta yang digunakan berupa serbuk yang dipanaskan. Kualitas cetakan printer laserjet paling bagus diantara jenis printer di atas. Dilihat dari sisi harga, printer laserjet lebih mahal dari printer dot matrik maupun printer tinta.
Printer

3. Plotter

          Plotter pada prinsipnya sama dengan printer. Hanya saja secara ukuran plotter memiliki lebar yang jauh lebih panjang daripada printer. Plotter biasanya digunakan untuk mencetak gambar, grafik, atau disain teknik yang berukuran besar.
          Plotter kini dapat dengan mudah kamu jumpai pada percetakan atau toko-toko yang menyelenggarakan usaha digital printing. Dan biasa dipakai untuk membuat banner, poster, pamflet dan lain sebagainya.
Plotter


4. Proyektor
          Proyektor adalah alat yang befungsi memproyeksikan atau memancarkan data atau slide yang bersumber dari komputer, DVD player, televisi atau media lain yang sudah dicetak. Media lain contohnya kertas atau plastik transparansi.
          Dengan alat ini, tampilan yang bersumber dari komputer, televisi, atau DVD player dapat dipancarkan dengan tampilan yang besar. Sehingga cocok digunakan untuk proses belajar mengajar, presentasi, bahkan membuat home theater.
          Yang tidak kalah penting dalam pemakaian LCD Projector adalah screen projector. Screen projector adalah layar yang digunakan sebagai tempat dipancarkannya sinar LCD Projector. Ada kalanya penggunaan screen diganti dengan tembok putih.
          Namun ada kelebihan penggunaan screen projector yakni sumber cahaya lcd dapat dipancarkan dari belakang screen. Sehingga dalam presentasi atau acara yang menggunakan proyektor dapat terlihat lebih rapi.



Proyektor


5. Speaker
          Speaker adalah alat output suara. Menggunakan komputer saat ini tanpa dilengkapi audio sudah dikategorikan ketinggalan jaman. Komputer multimedia sudah menjadi kebutuhan umum. Untuk itu, speaker aktif komputer telah menjadi standar ketika membeli personal komputer maupun laptop.
          Saat ini speaker aktif muncul dengan aneka variasi. Dengan munculnya konsep home theater, produsen berlomba-lomba membuat speaker tidak sekedar output audio biasa. Namun dapat menciptakan suasana bioskop atau teater di rumah dengan tata suara yang menakjubkan.
Speaker

News

Diberdayakan oleh Blogger.