Welcome To My Blog, Anggap saja Blog sendiri ok......

Duel Abadi Dua Prosesor Intel Vs. AMD

Sampai saat ini, prosesor computer didominasi oleh dua vendor raksasa pembuat chipset, yakni Intel Corp dan pesaing terberatnya, AMD. Namun, siapa yang terbaik dari keduanya?
Prosesor merupakan otak dari computer. Tanpa prosesor, computer tidak akan berjalan. Prosesor tersusun atas jutaan transistor kecil yang disusun secara rapi didalam kepingan silicon yang berukuran hanya beberapa inchi saja. Semakin banyak jumlah transistor didalam prosesor, kecepatan prosesornya pun akan semakin cepat, dan kemampuannya pun semakin handal. Hal ini sudah diprediksi oleh salah satu pendiri Intel, Gordon E.Moore.
“Jumlah transistor yang ada didalam prosesor secara eksponensial akan mengalami peningkatan dua kali lipat dari sebelumnya dalam kurun waktu 18 bulan,” paparnya.
Berkat kemajuan prosesor semakin canggih dan handal, sekarang ini computer dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan didalam pekerjaan sehari – hari. Prosesor dapat melakukan perhitungan secara matematis yang rumit hanya dalam hitungan mili seconds, dan disematkan kedalam prototype robot. Hal ini sudah dilakukan oleh beberapa Negara maju, seperti Amerika dan Jepang, dengan menyematkan teknologi kepintaran semu (artificial intelligent) sehingga robot tersebut dapat berinterktif dengan manusia.
Dewasa ini, prosesor yang digunakan oleh computer yang ada diseluruh dunia didominasi oleh dua vendor besar, yaitu Intel Corp dan Advance Micro Devices (AMD). Persaingan antar keduanya masih berlangsung cukup sengit dan berlanjut hingga saat ini. Persaingan untuk memperhatikan siapa yang terbaik dan terhandal merupakan awal pangkat perseteruan mereka.
Pada awal era’80-an, IBM (International Bussines Machines) hendak merancang computer yang  dikenal sebagai generasi platform X86. Ketika itu, IBM lebih memilih prosesor dan chip Intel untuk digunakan sebagai platform baru. AMD pun ditunjuk oleh IBM untuk bergabung dengan Intel, padahal sejak itu AMD sedang melakukan pengembangan platform mereka sendiri. Akhirnya dicapailah kata sepakat dari keduanya (Intel dan AMD) untuk berbagi hak paten dan hak milik intelektual untuk memproduksi teknologi X86 .
Ketika itu tidak perlu disangsikan lagi, X86 merupakan platform yang sangat popular dan Intel dianggap pada saat itu sebagai raja perangkat keras PC. Namun bak kata pepatah “hgabis manis sempat dibuang”, itulah yang dilakukan Intel terhadap AMD, dengn mengakhiri kerjasama antar keduanya. Namun, AMD tetap bangkit dan berusaha untuk tetap mengembangkan teknologi yang didapat ketika bersama Intel dengan memproduksi versi platform computer mereka sendiri yang sempat tertunda yaitu computer 386.



BANGKITNYA AMD
                Tahun 1990-an bias dibilang merupakan era kejayaan Intel dengan seri keluarga Pentium-nya yang mendominasi dunia. Sebagai rival tentunya AMD tidak tinggal diam. Pada tahun 1995 AMD meluncurkan prosesor pertama yang diberi kode K7, atau prosesor keluarga Athlon untuk mengimbangi kehadiran Pentium . Tentunya AMD menawarkan harga yang jauh lebih terjangkau , namun dengan kemampuan setara dengan Intel.
                Hal ini merupakan awal persaingan mereka untuk untuk memperebutkan pasar penguasa dunia perangkas keras PC.
mengganggu, dan dapat memperpendek nyawa komponen elektronik pendukungnya. Maka tak heran banyak sekali pengguna Athlon membutuhkan dua fan hanya untuk membuang hawa panas dari prosesor ini.
                Dalam perjalananya, AMD masih harus bekerja cukup keras untuk dapat menggulingkan kejayaan keluarga.
Pentium dari Intel. Hampir belasan tahun AMD tertinggal jauh dari rival utamanya, Intel. Namun AMD tidak pernah mau tianggal diam. AMD memegang teguh prinsip inovasi yang terus menerus  dan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk penggunanya.
                Ketika Intel masih berinovasi mengembangkan kecepatan (Hz)prosesornya, AMD tidak bergeming untuk mengikuti jejak Intel, Bahkan tidak tanggung-tanggung AMD mengeluarkan inovasi yang jauh lebih handal dan mengejutkan dengan mengembangkan teknologi prosesor 64 bit untuk computer PC. Intel merasa kewalahan dan merasa harus mengubah strateginya untuk dapat mengejar AMD yang mengeluarkan prosesor 64 bit.
                Intel terus berupaya untuk mengejar ketinggalannya dengan AMD tetapi sang rival justru telah mengeluarkan gebrakan baru dengan memecahkan kecepatan clock hingga menembus 1 Ghz. Tidak beberapa lama kemudian Intel pun menyusul AMD dengan mengeluarkan prosesor yang memiliki kecepatan clock hingga 1 Ghz.

DUAL CORE DAN QUAD CORE
                Setelah itu, AMD mengeluarkan inovasi terbarunya dengan mengeluarkan prosesor dua core tepatnya pada tahun 2005. Prosesor  dual core merupakan sebusatu kupingan prosesor terdapat 2 ah teknologi dimana di dalam inti (core), sehingga kemampuan untuk menjalankan pekerjaan bias lebih cepat . Hal ini dikarenakan prosesor dapat bekerja secara parallel, dan bisa saling berbagi tugas dalam memproses data. AMD mengeluarkan Athelon64 X2 untuk prosesor dual core, dan dengan terburu-buru Intel mengeluarkan Intel Core Duo untuk menggantikan keluarga Pentium 4 yang telah dipensiunkan oleh Intel Sekaligus tentunya, untuk mengejar ketertinggalan dari AMD.
                AMD juga berupaya untuk membuat suatu inovasi baru dengan meluncurkan prosesor mini yang diberi nama AMD Athlon 64 agar dapat digunakan di dalam notebook mini ataupun PDA.
Athlon 64 2000+ mampu  menyaingi kehebatan Intel Atom. Prosesor ini dijual dengan harga yang terjangkau, memiliki kinerja tinggi, tidak menimbulkan berisik pada saat digunakan, dan hemat konsumsi energy.
                Perlu diketahui, Intel Atom memiliki ukuran 25mm, dengan 47 juta transitor di dalamnya dan menggunakan daya hanya sebesar 0,6-2,5 W. Tentunya dengan ukuran yng kecil dan hemat energy, prosesor ini khusus disematkan ke dalam perangkat bergerak dengan kemampuan internet, seperti     NetBook   dan Nettop. Sedangkan AMD Athlon 64 2000+ merupakan senjata andalan AMD untuk menekan laju Intel Atom dengan menekankan kepada prosesor hemat energy. Prosesor ini memiliki ukuran yang agak besar dibandingkan dengan Atom, yakni 77 mm dengan 122 juta transistor didalamnya. Untuk penggunaan daya pada prosesornya AMD mampu berjalan dengan daya hanya sebesar 0,9 W ketika prosesor dalam kecepatan 1 Ghz.
                Beberapa bulan yang lalu, AMD telah meluncurkan prosesor seri quad core untuk melengkapi seri pendahulunya, yakni AMD Phenom X4 9950 Black Edition. Prosesor ini merupakan prosesor empat inti yang didukung dengan fitur Clock Multiplier Control, sehingga memudahkan pengguna
 Dalam menyetting performa propesornya dari aplikasi software yang telah disediakan oleh AMD.
                AMD Phenom X4 9950 diklaim cocok untuk digunakan dibidang entertainment, dan dinilai cocok bagi pengguna yang ingin membangun system baru. AMD pun mengeluarkan prosesor hemat energy, yakni  prosesor Phenom X4 9350e dan 9150e. kedua prosesor tersebut diklaim hanya mengkonsumsi tidak lebih dari 65 watt, dan memiliki kinerja empat-inti yang berdiri sendiri.                                                             
               Intel pun mengeluarkan prosesor empat inti yang diberi nama Intel Core 2 Quad. Core 2 Quad merupakan prosesor Intel yang memiliki 4 inti dalam satu keping prosesor yang merupakan rivalitas dari AMD Phenom X4.
                Sayangnya, kemunculan AMD Phenom X4 pada awalnya menimbulkan bug yang cukup mengganggu. Belakangan AMD memang telah mengeluarkan revisi pada prosesornya tersebut. Namun Intel jelas tak mau tinggal diam.Intel core 2 Quad memiliki kecepatan yang jauh lebih cepat  dibandingkan kompetitonnya, AMD.
                Kenyataan ini membuat AMD harus mengakui kehebatan dari rivalnya, Intel. AMD
 Terjegal sekali lagi untuk melangkah menjadi sang penguasaprosesor di seluruh dunia.

0 komentar:

Posting Komentar

News

Diberdayakan oleh Blogger.